KESEJAJARAN
BAB 5
KESEJAJARAN
A. Kompetensi
dan Indikator
A.1 Kompetensi
1. Memahami definisi dasar dan teorema tentang
kesejajaran garis
2. Memahami penyelesaian masalah kesejajarn garis
A.2 Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan
Definisi Dasar Kesejajaran Garis
2. Menjelaskan
Teorema Kesejajaran Garis
3. Menjelaskan
penyelesaian masalah kesejajaran
B. Materi Pokok dan Uraian Materi
Materi Pokok
Kesejajaran Garis
Sub Materi Pokok
1. Definisi Dasar Kesejajaran Garis
2. Teorema Kesejajaran Garis
3. Masalah Kesejajarn Garis
Uraian Materi
5.1
Definisi Dasar
Definisi 5.1
Garis
yang bersilangan adalah dua garis yang tidak berpotongan dan tidak terletak
pada bidang yang sama.
Definisi 5.2
Sebuah
garis dan bidang adalah sejajar, jika tidak mempunyai titikpersekutuan.
Definisi 5.3
Bidang
yang sejajar adalah bidang yang tidak mempunyai titik persekutuan.
Definisi 5.4
Sebuah
garis melintang adalah garis yang memotong dua
garis yang sebidang di dua titik yang berbeda..
Sudut dalam bersebrangan adalah dua sudut
dalam dengan puncak yang yang berbeda di sisi yang berlawanan pada garis
melintang.
Sudut luar bersebrangan adalah dua sudut luar dengan puncak
yang yang berbeda di sisi yang berlawanan pada garis melintang.
Sudut yang sehadap
adalah sudut yang terletak pada sisi yang sama
pada garis melintang. Salah satu sudutnya adalah sudut luar, dan sudut yang
lain adalah sudut dalam.
5.2 Teorema tentang Garis Sejajar
Sepasang sudut terbentuk dari sepasang garis dan
sebuah garis melintang penting dalam membentuk garis sejajar.
Teorema
Jika dua garis dipotong oleh garis melintang dan sepasang sudut sehadap
yang kongruen, maka garis itu sejajar.
p
q
q
2 q
p
2 1
Diketahui
Ð1 Ð2 Diketahui Ð1 Ð2 Diketahui
Ð1 Ð2
Perhatikan bahwa p ⃦q Perhatikan
bahwa p ⃦q Perhatikan
bahwa p ⃦q
Diketahui : Garis p,
q, dan r dengan Ð1 Ð2.
Buktikan p ⃦q
Anggap p ⃦ q. (catatan :
⃦ artinya tidak sejajar). Kemudian anggap
segitiga akan terbentuk dan menemukan sebuah kontradiksi.
p
A 2
q
B 1
A
Pernyataan
|
Alasan
|
|
|
Teorema 5.2
Jika dua garis yang dipotong oleh sebuah garis
melintang dan sudut dalam bersebrangannya sama besar (kongruen), maka garis itu
sejajar.
Teorema 5.3
Jika dua garis yang dipotong oleh sebuah garis
melintang dan sudut luar bersebrangannya sama besar (kongruen), maka garis itu
sejajar.
Teorema 5.4
Jika dua garis yang dipotong oleh sebuah garis melintang dan sudut dalam
sepihaknya saling bersuplemen (jumlah besar sudutnya 180), maka garis itu
sejajar
bakayarou
BalasHapus